Jumat, 15 Oktober 2010

The Flinker Question raih penghargaan Booker

jacobson

Novelis Howard Jacobson berhasil menyingkirkan Peter Carey
Pengarang dan kolumnis Howard Jacobson melalui novel The Flinker Question memenangkan penghargaan Booker di Inggris tahun ini.
Jacobson menyingkirkan Peter Carey, pemenang Booker dua kali, dan mendapatkan hadiah sekitar US$79.000.

Ketua dewan juri Sir Andrew Motion, memuji buku karya penulis berumur 68 tahun tersebut.
"Buku ini sangat lucu tetapi juga amat cerdas, menyentuh dan sangat halus," kata Motion.
"Buku ini sangat artikulatif, yang digarap dengan sangat baik."
Dewan juri membutuhkan waktu satu jam pada Selasa pagi untuk memutuskan siapa pemenang penghargaan Booker tahun ini. Tapi keputusan ini tidak diambil secara bulat.
Saat menerima hadiah, Jacobson berkelakar setiap kali dinominasikan dirinya selalu menyiapkan naskah pidato. Dan selama ini naskah pidato tersebut tidak pernah terpakai.
"Saya cermati isi sambutan saya makin lama makin tidak sopan," kata Jacobson.
Ia menyalahkan para juri yang selama ini tidak memilih karya sastra yang ia tulis.
"Malam ini saya memaafkan mereka. Mereka kan hanya melakukan tugas," kata Jacobson.
Buku ini mengisahkan rasa ke-Yahudi-an yang menghinggapi kehidupan tiga orang yang berteman akrab – dua orang di antaranya Yahudi dan satu lainnya berharap ingin menjadi Yahudi.

Jane Austen Yahudi

Pemeran utama The Finkler Question adalah produser Radio BBC bernama Julian Treslove, yang diserang saat pulang setelah bertemu dengan beberapa teman.
Buku ini sangat lucu tetapi juga amat cerdas, menyentuh dan sangat halus
Andrew Motion
Setelah serangan ini ia merasakan identitasnya berubah.
Jacobson, yang menggambarkan dirinya sebagai "Jane Austen Yahudi" mengatakan bukunya itu tentang "ke-Yahudi-an dari kacamata orang luar".
"Saya membawa cara berpikir orang yahudi ke novel Inggris," jelasnya.
The Finkler Question sebenarnya tidak diunggulkan untuk menyabet penghargaan Booker.
Novel yang diperkirakan akan muncul sebagai pemenang adalah C karya Tom McCarthy.

Buku ini tentang seorang lelaki yang terobsesi dengan hari-hari awal kerjanya di radio.
Yang juga ramai dibicarakan adalah buku karya Peter Carey Parrot and Olivier in America.
Ia menyabet penghargaan Booker pada 1998 melalui Oscar and Lucinda. Tiga tahun kemudian Carey lagi-lagi dinyatakan sebagai pemenang berkat True History of the Kelly Gang.
Buku-buku yang masuk dalam daftar pemenang Booker tahun ini adalah In A Strange Room karya Damon Galgut, Room karya Emma Donoghue, dan The Long Song karya Andrea Levy.
Howard Jacobson yang saat ini tinggal di London, lahir di Manchester dan berkuliah di Downing College, Cambridge.
Dia sempat mengajar di Universitas Sydney sebelum kembali ke Cambridge untuk mengajar di Selwyn College.

Dia dinominasikan untuk meraih penghargaan Booker tahun 2002, melalui buku Who's Sorry Now yang berkisah tentang pengusaha yang mencintai empat perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar